Halaman

Jumat, 21 Oktober 2011

Pertama, disini.

Jakarta, 21 Oktober 2011.
Ini adalah posting-an pertamaku di blog yang benar-benar aku mengerti sekarang. Aku sudah pernah membuat blog sebelumnya, tapi tak pernah aktif. Aku terinspirasi untuk membuat blog karena baru saja menyelesaikan buku Perahu Kertas karya Dee Lestari. Di halaman terakhir, aku bisa melihat sebuah alamat yang mengacu kepada suatu blog. Aku membukanya, dan aku tertarik. Tidak sampai disitu, aku juga membaca Ruang Tengah-nya Fahd Djibran dan itu tak kalah menariknya.

Kjokkenmodinger?
Ha-ha. Aku saja baru mengenal kata ini belum setahun. Dan aku mengenalnya bukan dari manusia, bukan dari manusia zaman dahulu, tetapi dari buku IPS. Ah, bukan. Bukan dari buku IPS. Dari tugas Bu Sudar yang diberikan padaku. Aku yakin, kalau tidak diberi tugas 'Apa itu Kjokkenmodinger?' Aku tak akan mengetahui apa artinya.

Menurut blog lain, Kjokkenmodinger atau sampah dapur adalah tumpukan kulit kerang yang menggunung atau membentuk bukit. Kjokkenmodinger ini banyak di temukan di muka di sepanjang pantai timur pulau Sumatera.

Dan... ini ada pada zaman pra-aksara.

Aku sungguh beruntung bisa mengenal IPS. Walau terkadang suka mengeluh:
'Kenapa sih ada IPS? Kenapa sih harus melihat masa lalu? Bukannya di timeline sering dikatakan kita harus Move on?'
'Move on Pak, Move on Bu..'
'Itu tanggal sejarah enggak bisa diganti jadi 'Pada suatu siang' atau 'Pada suatu Pagi' saja?'
'Apa sih pentingnya IPS?'

Tapi mungkin yang paling tepat...

"Kenalilah lebih dekat Negerimu dan belajarlah dari masa lalu."

Blog ini adalah utusan-utusan kecil dari otakku, bukan semata-mata untuk membuat ketenaran, hanya bertujuan menyebar kebaikan. Setidaknya, bagi diriku sendiri. Dan...



...Aku masih menunggu kebaikan itu.

2 komentar: