Halaman

Jumat, 04 November 2011

Upil

Sebelumnya, saya sudah buat cerita tentang Upil. Sekarang apa sih itu upil? Bisa gak, jawab kalau ada anak umur 4 tahun yang belum tahu apa-apa nanya tentang upil? Pernah kebayang gak kalau kamu bakal jadi Juru Upil Sedunia?

Ini perlu dicatat. Terserah sih. Siapa tahu Upilmu bisa menyimpan informasi.



1.

Kalau ku tak ada, ingusmu akan kesepian~

Menurut KAKUS (typo): Upil itu bulat; lengket; Kumpulan ingus yang mengeras; Sebuah anugerah yang tak terhingga; Simbol kebahagiaan; Bisa dimakan bila menembus ke saluran mulut; terkadang elastis.

Menurut Tolololpedia (Serius! Bisa diakses http://tolololpedia.wikia.com/ ): Upil adalah nama sejenis merchandise yang bisa anda dapatkan apabila berhasil melakukan sebuah ekspedisi di hidung. Berbentuk seperti kristal padat berwarna agak keabu-abuan, sebutir upil biasanya memiliki komposisi berupa debu, ingus yang telah mengeras, dan bulu hidung. Jika kita beruntung, terkadang pada upil yang berhasil dikeruk dari dalam hidung mengandung sedikit ingus yang masih kental.

Lihat? Upil sangat luar biasa. Upil memiliki ciri-ciri yang fantastis dan bombastis. Upil juga merupakan suatu kreatifitas dari hidung kita yang memiliki batas kapasitas.

Jenis dan ukuran upil berbeda-beda, tergantung besar dan diameter dari lubang hidung pemiliknya.. Upil bisa berukuran kerikil atau bahkan hanya serpihan layaknya kue.

Sekarang, coba cek upilmu. Apakah besar? Atau kecil? Jadi pujaan atau terabaikan?



2.

Di hidungmu sekarang ga ada upil? Terus mau cari upil? Mau peluk upil? Gampang~. Upil dapat kita temukan di tempat-tempat yang strategis dan terjangkau.

A. Dinding, coba kalian bawa kaca pembesar dan pinset. Selidiki dinding di rumahmu. Jika kalian menemukan lingkaran yang unik dan imut, raihlah pinset. Dan capitlah upilnya. Ini butuh tenaga. Ingat, upil itu lengket. Setelah diraih, tataplah dengan penuh cinta. Upil butuh dicintai, bukan untuk disakiti.

B. Lantai, percobaan untuk menemukan upil di lantai bisa dengan cara kebersihan. Karena kebersihan sebagian dari iman, cobalah kamu sapu lantai rumahmu. Ayunkan sapumu terus menerus. OH IYA! Ini butuh rasa peraba yang sensitif. Jika sapumu terganjal dengan sesuatu yang kecil nan lugu (re:upil), ambillah dan copot dari sapumu. Tatap dengan baik-baik. Apakah itu upil? Atau tidak. (PERHATIAN: JANGAN MENGAMBIL UPIL YANG BAJAKAN! AMBIL YANG ORIGINAL!).

C. Bagian Bawah Meja (Bagian Bawah Alas Meja)
Kalian bisa melakukannya di sekolah. Saat jam pelajaran tepatnya. Raba bagian bawah alas meja kalian, ingat dengan halus, jangan kasar. Bila merasakan ada sesuatu seperti kelereng berukuran mini, ambil. KALIAN MENEMUKANNYAA! ;D

Tapi... Jangan-jangan bisa jadi kalian yang menempelkannya disana. Dan jangan-jangan... saya yang nemuin upil kalian. Dan jangan-jangan kita bakalan dipertemukan oleh upil? Apa kita berjodoh karena upil? Entahlah.


3.
Korek hidungmu. Jika kalian temukan upil, ambil. Setelah itu tatap ia baik-baik. Dan... Buang? JANGAAAAAN! Upil memiliki banyak manfaat, Upil bukan salahsatu hal yang sia-sia. Berikut adalah salah satu fungsi Upil:

a. Bila dimakan, bagus untuk kesehatan.
Saya menemukannya lewat terselubung.blogspot.com, Dimana Prof Dr Friederich Bischinger, yaitu Dokter spesialis di Australia pernah menyarankan orang untuk makan upil (kotoran hidungnya) sendiri karena diklaim bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

"Makan upil kering adalah cara yang bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Secara medis itu masuk akal dan hal yang wajar untuk dilakukan. Dalam sistem kekebalan, hidung adalah filter yang menyaring banyak bakteri menjadi satu dan ketika campuran ini tiba di usus akan bekerja seperti obat," kata Prof Bischinger.

Mau dicoba? Nyam.

b. Upil bisa mengobati bisul.
Awalnya ini berawal dari usul Ibu saya. Dimana saya merasakan ada bisul, dan mengeluh kepada Bunda. Kata Mommy, jika kita bisul, kita bisa mengolesinya dengan upil. Belum tentu manjur sih, tapi saya terus ngelakuin itu.

Untuk melihat pendapat penduduk di Indonesia, saya searching di google. 'Upil Obat Bisul' dan Oh! Ada yang berpendapat seperti itu juga!

Mau dicoba? *kedip-kedip manja*

c. Lem Alternatif (?)
Lem abis? Lagi prakarya? Yaduu. Pasti bikin ribet. Tapi ingat, kita dapat memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang kita punya. UPILLL! Ini langkahnya: Korek, Dapat, Olesi di bagian yang ditempel dan tempel. VOILAA! ;D

Walaupun belum dijamin, tapi siapa tahu tips-tips eksklusif ini berguna. Selamat mencoba!


4.

Upil memang merupakan suatu fenomena yang tak dapat dipungkiri lagi. Semua manusia melakukannya. Dan ingat, mengupil itu bukan hal yang negatif sepenuhnya. Mengupil adalah proses pembersihan hidung. (CATAT!) Tapi yang perlu diterapkan, Mengupillah pada tempatnya. Jangan buat ilfeel si doi hanya karena upil.

Semoga artikel kecil tentang upil ini dapat bermanfaat bagi (hidung) kita semua. Dan...


Cintai upilmu, Ayo korek setiap hari! *nada iklan*

1 komentar: